type='text/javascript'/>

Sabtu, 20 Agustus 2011


     Organic farm merupakan sebuah perpaduan konsep antara perkebunan organic  sekaligus villa.  Perkebunan yang didirikan oleh  marjan van ravenzwaaij dua tahun silam ini, memiliki keunikan yang mungkin tidak dimiliki oleh perkebunan serupa di desa angseri bahkan di bali. Keunikan tersebut adalah perpaduan konsep villa dan perkebunan itu sendiri. Para tamu yang menginap disini akan disuguhkan pemandangan alam desa angseri dengan latar gunung batukaru yang memukau. Disamping itu pula, para tamu yang menginap di organic farm ini akan menikmati masakan yang langsung di budidayakan di tempat ini. Bapak Dodi, selaku staff di organic farm ini mengungkapkan, “kami membudidayakan berbagai  jenis sayuran terutama sayuran-sayuran dan tanaman buah yang gemar dikonsumsi oleh turis eropa, karena kebanyakan tamu yang menginap di tempat ini adalah kenalan dari ibu marjan atau turis dari mancanegara”. Beliau juga menambahkan “selain sayur-sayuran, kami juga membudidayakan ayam, kalkun, sapi dan beberapa jenis ikan air tawar”.
     Jenis tanaman yang dibudidayakan di tanah seluas 62 are ini sebagian besar adalah sayur-sayuran. Jenis sayuran yang ditanam adalah: selada, bayam beet root, asparagus, wortel, terong, natursium, kemangi, lemon grass, bayam, lobak, dan buncis. Disamping berbagai jenis sayuran, beberapa jenis tanaman seperti kunyit, jahe, lidah buaya, cabe, bawang, serei, tebu juga ditanam disini. Bahkan, beberapa jenis tanaman penyedap rasa khas eropa seperti thyme, rosemary, oregano, basil, batukola, dan porlander, yang semua ditanam secara organik. Ditengah-tengah perkebunan ini, terdapat sebuah kandang yang didalamnya terbagi beberapa sekat. di dalam  kandang tersebut dipelihara beberapa jenis unggas seperti bebek, ayam, ayam mutiara, kalkun dan beberapa ekor kelinci. Sedangkan di belakang kandang, terdapat beberapa ekor sapi.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More